Siapa Pemilik Dan Pendiri Mcdonald’S? Ini Jawabanya

Apakah kalian penasaran dengan sosok pemilik dan pendiri mcdonalds atau MCD? nah Pada artikel kali ini kita akan bahas tuntas siapa pemilik serta pendiri mcdonalds, selamat membaca

Siapa yang tidak tau McDonald’s, Saya percaya anda yang membaca artikel ini niscaya pernah makan di mcdonald’s atau minimal niscaya menyaksikan gerainya dikota anda. Mcdonalds ialah salah satu kuliner cepat saji yang sangat populer dikala ini. McDonald’s yang umum disingkat dengan MCD, memang sangat terkenal bahkan merupakan salah satu waralaba rumah makan siap saji paling besar di dunia. melayani lebih dari 69 juta pelanggan setiap hari di lebih dari 100 negara, sudah memiliki cabang di aneka macam negara tergolong indonesia.

Daftar Tulisan

Apa itu McDonald’s?

McDonald’s Corporation merupakan salah satu waralaba rumah makan siap saji terbesar di dunia. Berasal dari Amerika, diresmikan pada tahun 1940 sebagai kedai makanan yang dioperasikan oleh Richard dan Maurice McDonald, di San Bernardino, California, Amerika Serikat. sebelum kesannya dibeli dan di kembangkan oleh Raymond Albert Kroc atau lebih diketahui dengan istilah Ray Kroc

Pemilik dan pendiri mc donalds?

Pemilik merk mcdonalds adalah McDonald’s Corporation yang ialah perusahaan makanan cepat saji Amerika,

Awal mulanya Penemu McDonald sebenarnya ialah dua orang bersaudara yang berjulukan Richard Dick dan Maurice Mac McDonald. Tetapi sosok yang berjasa membesarkan frabcise mc donald hingga tersebar keseluruh penjuru dua seperti sekarang ini yakni Raymond Albert Kroc

Raymond Albert Kroc

Tokoh yang memegang jabatan dikala ini yakni Enrique Hernandez Jr. ( Ketua) Chris Kempczinski ( presiden dan CEO)

Apa saja yang dijual MCdonalds?

McDonald’s lazimnya diketahui luas sebab memasarkan sajian hamburger, burger keju, dan kentang gorengnya, tetapi disamping itu mereka juga menyuguhkan banyak sekali olahan ayam, sarapan, minuman ringan, milkshake, wrap, dan kuliner epilog.

Dimana kantor pusat MCdonalds

McDonald’s memiliki kantor sentra aslinya di Oak Brook, Illinois, namun memindahkan kantor sentra dunianya ke Chicago pada Juni 2018.

Sedangkan MCdonalds indonesia dipegang oleh PT Rekso Nasional Food, memiliki kantor yang beralamat di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

Kapan permulaan mcdonalds corporation didirikan?

Pada tahun 1953 McDonald’s Corporation Mereka memulai perjalanan bisnis mereka sebagai kios hamburger, disebuah lokasi di Phoenix, Arizona.
mcdonald memiliki logo Golden Arches (lambang dua busur berwarna kuning)
Lalu tahun 1955, bergabungalah Ray Kroc, yang lalu berbelanja barand ini pada 1961. lalu mulai mengembangkannya selaku restoran usaha waralaba terbesar di dunia.

Sejarah Perjalanan Mc donalds

Sejarah perjalanan Mc donalds akan saya bagi menjadi dua yakni cerita perjalanan mc donalds corporation
dan anak cabangnya mcdonalds indonesia

Sejarah perjalanan Mc Donald’s corporation

Biografi singkat Raymond Albert Kroc

• Raymond Albert Kroc lahir pada 5 Oktober 1902, di Oak Park, suatu desa yang memiliki batas dengan kota Chicago di negara bab Illinois.
• Kedua orang tuanya berasal dari Ceko dan Ray Kroc yakni anak adalah anak tertua. Ayahnya, Alois “Louis” Kroc, berasal dari desa Bøasy erat Plzeò di Bohemia.
• Ayahnya ialah laki-laki yang sungguh disiplin. Ia melakukan pekerjaan di perusahaan telegraf, Western Union, dan berhasil dengan mencapai posisi tinggi dalam organisasi tersebut. Dia juga seorang penggemar baseball, sama seperti anaknya, Ray Kroc. Ibunya, Rose Mary nee Hrach, lahir di Illinois. Dia yakni perempuan yang penuh kasih sayang dan seorang ibu rumah tangga yang handal.
• Ray Kroc memiliki dua adik laki-laki; Robert dan Lorraine

1. Pada tahun 1922, Ray Kroc menikahi kekasihnya di sekolah menengah, Ethel Fleming. Mereka mempunyai seorang putri berjulukan Marilyn Kroc. Namun sayangnya, pasangan itu bercerai pada tahun 1961.
2. Pada tahun 1963, Ray Kroc menikahi Jane Dobbins Green, seorang sekretaris. Pernikahan tersebut juga berakhir dengan perceraian pada tahun 1968.
3. Pada tahun 1969, Ray Kroc menikah dengan Joan Beverly Smith nee Mansfield. Mereka pertama kali berjumpa pada tahun 1957, ketika dia menikah dengan Ethel dan Joan Beverly menikah dengan Rawland F. Smith, seorang veteran Angkatan Laut dan pewaralaba McDonald’s.

Kisah lengkap perjalanan awal berdirinya waralaba MCDonald’s

Raymond Albert Kroc atau Ray Kroc, ialah seorang pebisnis asal Amerika Serikat, yang menenteng revolusi dalam industri masakan cepat saji dan mengakibatkan McDonald‘s selaku rantai waralaba kuliner cepat saji terbesar di dunia.

Pada tahun 1917, Ketika berumur 15 tahun Ray mendaftar selaku sopir ambulans untuk Palang Merah. saat itu, ia berjumpa dengan Walt Disney, seorang animator AS handal yang pada saat itu juga beliau masih berumur 15 tahun. Roy dan Walt terpaksa membohongi penguji tentang umur mereka, alasannya adalah batas minimal untuk masuk Palang Merah adalah 17 tahun.

Tetapi Perang Dunia I rampung lebih dulu sebelum beliau menuntaskan pelatihannya. Saat itu memang tengah berkecamuk Perang Dunia I, perang global terpusat di Eropa yang dimulai 28 Juli 1914 dan resmi selsai pada 11 November 1918.
Ray Kroc kemudian kembali ke Chicago dan atas desakan ayahnya, bergabung kembali dengan Lincoln School untuk menyelesaikan sekolahnya.

Setelah itu, beliau mencoba berbagai perjuangan untuk mendapatkan duit, hingga kesannya ia memutuskan untuk menjadi seorang salesman. Ray Kroc kemudian berjumpa dengan seorang pria bernama Earl Prince. Dia sudah memperoleh sesuatu, yang disebut ‘Multimixer’, yang bekerjsama ialah mixer milkshake dengan lima spindle. Biasanya mixerhanya mempunyai satu spindel yang hanya menciptakan satu milkshake, sedangkan ‘Multimixer’ dapat menghasilkan lima.

Pada mulanya, beliau berhasil memasarkan 8000 mixer. Perlahan-lahan, prioritas orang mulai berganti dan para konsumen terutama mengalami penurunan dalam penjualannya. Pada tahun 1954, sebab suasana bisnisnya agak suram, Ray Kroc mengamati bahwa salah satu kedai makanan langganannya di San Bernardino, California, terus memesan mixer-nya dalam jumlah besar. Hal itu menjadikannya penasaran beliau kemudian mendatangi restoran tersebut.

Restoran tersebut ternyata ialah McDonald yang ketika itu diatur oleh dua bersaudara laki-laki yang berjulukan Richard Dick dan Maurice Mac McDonald. Ia begitu terkesima dengan efektivitas operasi mereka yang sederhana kurun itu. Dalam kunjungannya, beliau memperoleh bahwa kedai makanan tersebut menggunakan tata cara tertentu untuk mempersiapkan dan menjual sejumlah besar masakan dalam waktu yang sangat singkat. McDonald bersaudara menghidangkan menu terbatas, mereka berfokus cuma pada beberapa item yakni burger, kentang goreng, dan minuman yang diunggulkan dari usaha mereka ada pada kualitas dan layanan yang cepat, dua bersaudara McDonalds, masing-masing akan memakai lima sampai delapan multimixer-nya.
Selain itu, sajian yang ditawarkan masih terbatas pada burger keju, hamburger, kentang goreng, minuman dan milkshake, namun pemasaran dari restoran itu sangat besar.

Karena merasa kagum dengan kedai makanan itu, Ray Kroc mulai mondar-mandir di sekitar tempat parkir, berbicara dengan para pelanggannya dan mendapati bahwa mereka datang ke sini secara terstruktur alasannya hamburger dan kentang gorengnya yang dijual itu murah. Di sana, Ray mempelajari bahwa restoran milik McDonald bersaudara tersebut telah berhasil mengadopsi sistem lini perakitan untuk menciptakan burger dan sandwich mereka dengan segera.

Ray Kroc kemudian mengajukan diri untuk menjadi bab dari McDonald. Namun sang pemilik, adalah McDonald bersaudara, tidak mempunyai impian untuk berbagi bisnisnya lebih jauh. Ketika dia mengatakan dengan pemilik McDonald bersaudara yang pada mulanya tidak memperlihatkan minat, tetapi pada risikonya Ray Kroc meyakinkan mereka untuk memberinya hak langsung untuk berhubungan dengan McDonald’s bersaudara.

Pucuk dicinta ulam tiba, mereka mencari distributor waralaba gres dan Kroc menyaksikan potensi emas tersebut. Seperti dikisahkan dalam sejarah McDonald’s di situs resmi perusahaan, tahun 1955, Kroc mendirikan McDonald’s System Inc., Pada tahun 1954, Ray Kroc berusia 52 tahun. Ia sedang menderita diabetes dan radang sendi. Namun, beliau tahu bahwa ia tidak boleh melupakan potensi itu.Akhirnya Pada 15 April 1955, Ray Kroc membuka kedai makanan pertamanya di Des Plaines, Illinois.

Pada pergeseran tahun 1950-an, restoran McDonald telah tumbuh sangat besar, menghasilkan laba yang bagus.
Tetapi pada dikala yang sama, sering terjadi bentrokan antara Ray Kroc dan McDonald bersaudara atas pergeseran yang ingin dibawa oleh Ray Kroc. Oleh alasannya itu pada tahun 1961, Ray Kroc berbelanja McDonalds dengan duit tunai sebesar US$2,7 juta atau saat ini setara dengan Rp38 miliar. Proses pergantian kepemilikan itu bukan tanpa hambatan. Ray Kroc berharap bahwa akad itu akan mencakup kedai makanan asli di San Bernardino; namun pada ketika terakhir, McDonald bersaudara menolak untuk berpisah dengannya. Dia juga membuka McDonald gres yang berjarak satu blok dari toko aslinya, yang berjulukan ‘The Big M’, memaksa McDonald bersaudara menjauh dari bisnis tersebut.

Ray Kroc bebas menjalankan usahanya sesuai keinginannya, Restoran mulai berkembang dengan sangat cepat. Pada 1965, rantai restoran McDonald itu memiliki 700 kedai makanan di 44 negara bagian. Tahun 1958, McDonald telah memasarkan hamburger ke-100 juta-nya. Pada simpulan tahun, Ray Kroc sudah membuka dua lagi dan membuatnya selaku kedai makanan terlaris dengan keuntungan sebesar US$235.000 atau dikala ini setara dengan Rp3,3 miliar dalam penjualan.

Pada bulan April 1965, McDonald’s go public dengan harga US$22 per saham atau dikala ini setara dengan Rp313.610. Dalam beberapa ahad, harga sahamnya naik menjadi US$49 atau saat ini setara dengan Rp698.495, mendatangkan keuntungan besar baginya.
Pada simpulan dasawarsa, ada 1.500 McDonald’s yang beroperasi di seluruh dunia, melampaui mimpi Ray Kroc.

Dia menjabat sebagai Presiden McDonald hingga tahun 1968. Pada tahun 1977, sehabis mengundurkan diri dari posisinya sebagai Ketua Dewan, Ray Kroc mengalihkan perhatiannya ke dunia baseball. Dia membeli San Diego Padres dan berkonsentrasi pada peningkatan anggota tim.

Di setiap restoran yang dia buka, Ray Kroc menggunakan metode McDonald bersaudara, menawarkan perhatian khusus pada segi kebersihan. Kemudian, dia mulai menjual waralaba restoran itu dan mengumpulkan 1,9% dari penjualan kotor. Untuk mendapatkan keuntungan yang lebih besar, Ray Kroc membuka perusahaan independen lain yang mau berbelanja atau menyewakan tanah, dimana waralaba McDonald akan bangun.

1. Ray Kroc menderita diabetes dan radang sendi dan juga seorang pecandu alkohol. Pada 1980, sesudah menderita stroke, Ray Kroc dirawat di pusat rehabilitasi alasannya adalah kecanduan alkoholnya.
2. Ia meninggal alasannya gagal jantung pada 14 Januari 1984 di usia 81 tahun dan dimakamkan di Taman Memorial El Camino di Lembah Sorrento, San Diego.
3. Pada dikala akhir hayat Ray Kroc, kekayaan pribadinya diperkirakan US$500 juta atau ketika ini setara dengan Rp7,1 triliun.
4. Kroc tergolong salah satu dari 100 orang pendiri dan raksasa industri yang paling besar lengan berkuasa model majalah Time. Ia meninggal dunia pada pada 14 Januari 1984.
5. Kini, sehabis 36 tahun berlalu sejak mangkatnya Kroc, McDonald’s telah memiliki ribuan restoran yang tersebar di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia. Bahkan saham perusahaan pun telah lebih dahulu tercatat (listing) di New York Stock Exchange (NYSE) atau Wall Street dengan arahan saham MCD. McDonald’s melepas saham perdana (initial public offering/IPO) pada 21 April 1965 dengan harga US$ 22,50/saham.
6. Bursa NYSE mencatat saham MCD diperdagangkan di level US$ 181,12/saham (naik 2,36%) pada penutupan jual beli 7 Mei 2020, atau setara dengan Rp 2,8 juta/saham (perkiraan kurs Rp 15.500/US$).
7. Situs perusahaan mencatat, semenjak IPO, hingga ketika ini telah 12 kali perusahaan melaksanakan pemecahan nilai nominal saham alias stock split, kebayang berapa laba si pemegang saham MCD semenjak IPO.
8. Kapitalisasi pasarnya sekarang meraih US$ 134,48 miliar atau Rp 2.084 triliun.

Perjalanan mc donalds indonesia

Restoran waralaba pertama McDonald’s yang dibuka di Indonesia terletak di gedung Sarinah, Jalan M. H. Thamrin, Jakarta. Dibuka antara 14-23 Februari 1991. Sempat meninggalkan Sarinah Thamrin pada 2009, McDonald’s kembali lagi ke Sarinah Thamrin pada 2011 lewat proses tender.

Awalnya pemegang hak waralaba McDonald’s di Indonesia yaitu PT Bina Nusa Rama milik Bambang Rachmadi. Tapi Pada 3 Juni 2009, hak waralaba McDonald’s di Indonesia diambil alih oleh PT Rekso Nasional Food, yang merupakan anak perusahaan Rekso Group, yang ialah induk usaha perusahaan minuman ringan Sinar Sosro.
PT Rekso Nasional Food mengungkapkan menutup gerai McDonald’s di Sarinah Thamrin, mulai 10 Mei 2020 setelah 30 tahun.
Hal ini dilakukan atas usul administrasi gedung Sarinah lewat surat resmi yang diterima oleh administrasi McDonald’s Indonesia pada Jumat, 1 Mei 2020,bertepatan dengan perayaan Hari Buruh Internasional.

McDonald’s pertama kali masuk ke Indonesia pada 1991 dengan membuka restoran pertama di Sarinah, Thamrin. Nama di balik keberhasilan restoran waralaba ini adalah PT Rekso Nasional Food (RNF), anak usaha dari Rekso Group di bawah bendera PT Anggada Putra Rekso Mulia.

Situs resmi McDonald’s Indonesia mencatat, pada 2009, RNF menandatangani Master Franchise Agreement dengan McDonald’s International Property Company (MIPCO) yang menawarkan izin untuk mengoperasikan semua restoran dengan merk McDonald’s dan membuka kedai makanan baru di seluruh Indonesia.

Hingga ketika ini, RNF sudah membuka lebih dari 200 gerai McDonald’s tersebar di banyak sekali kotay ang disokong dengan lebih dari 14.000 karyawan di seluruh Indonesia.

RNF ialah satu dari sekian banyak anak perjuangan Grup Rekso. Situs resmi grup mengungkapkan, selain RNF, anak usaha yang lain adalah PT Sinar Sosro (Sosro), PT Gunung Slamat (produsen Teh Cap Botol), dan beberapa anak usaha di bidang properti dan bungkus. Adapun Rekso International, divisi di dalam Grup Rekso, bertanggungjawab untuk permasalahan penjualan dan pemasaran untuk pasar mancanegara.